PELUPA
PELUPA
By : Nonie
Aku mulai sedikit terganggu dgn kebiasaan ini.
Bisa aja aku lupa bawa beauty case , lupa bawa kaca mata, lupa bawa helm , lupa ngerjain document pending, lupa ngisi pulsa, lupa punya suami hee.h.e
Trus sifat pelupa itu makin diperparah dgn sifat malesku. Untuk yg satu ini MR. O sampe harus mengeleng2kan kepalanya. How poor my hubby !!!
Tp..ada yg ingin sekali aku lupakan dalam hidup ini.
Mimpi2 , harapan, keinginan dan mencintai seseorang.
Gals…kalau kalian tau betapa inginnya aku melupakan DW. Aduh…koq ngobrolin dia lagi. Mungkin kenapa aku gak bisa melupakannya karena he’s fill’s up my head .
Sebenarnya sih enggak juga. Kadang2 kalo aku abis nulis sesuatu tentang dia , aku mikir masa sih perasaanku sedashyat ini ??
Aku rasa aku cuman mencari pengalihan energi cinta secara aku merasa energi itu masih belon mau singgah untuk MR . O.
O,ya cerita lupa lagi yaaaaa…
Emmmm beberapa hari yg lalu aku bisa melupakan DW. Tdk ngobrol by email kecuali nanya tiket pesawat ke
Trus tiba2 aja sama seperti lupa2 yg lainnya aku mengingatnya seperti kena tegangan listrik. Tiba2 ingat lagi dan merasa bersalah. Aduh…..pengen kali aku benturkan kepalaku ini ke dinding biar pecah berkeping2 trus dirakit ulang oleh MR . O dan dibuat seperti yg dia mau biar aku jadi perempuan yg bs totally jadi istrinya.
Mengingat dia selalu menghadirkan energi kopi. Dia itu kayak kafein gitu. Pahit, manis dan berwangi sedap hee.he.
5 hari ini aku gak bisa lupa lagi. Inget trus malahan aku jadi lupa mesti bawa DVD joey yg mau dipinjem anak2 kupang dan chicklit .
untuk menutupi rasa bersalahku aku kembali menanyakan ke MR. O
N “ masih sering inget mantan pacar gak?? “
Dia langsung berwajah I-don’t – want-to-aswer-your-stupid-question .
Aku langsung menatap dgn wajah “ you-have-to-answer-my –question !!
Mr O “ yah..kadang2 “
Aku langsung tersenyum manis dan melupakan perasaan bersalah itu heh.e.h.e
0 Comments:
Post a Comment
<< Home