dunia kecil kita

suatu sore di pojokan kota, tersebutlah 6 org wanita ( noni,henny,loni,zai,Juli,erika ). 6 org wanita dgn beribu karakter yg berjanji untuk tetap bertukar kabar, bertukar cerita lewat blog ini. 6 orang perempuan yg akan pergi atau stay. 6 orang perempuan yg suatu hari nanti akan memberikan blog ini ke anak cucunya cerita lengkap tentang mereka. sahabat adalah rumah kita

Monday, October 16, 2006

Wanita hamil yang terserang parasit toksoplasma cenderung melahirkan bayi laki-laki.

Parasit Toxoplasma gondii yang banyak menyerang wanita saat hamil mungkin berperan besar dalam menentukan rasio populasi manusia di muka Bumi. Pasalnya, dari hasil penelitian terakhit terlihat bahwa wanita hamil yang terserang parasit ini cenderung melahirkan bayi laki-laki.

Toksoplasma menginfeksi antara 20 persen hingga 80 persen populasi manusia di seluruh dunia. Gejala penyakit biasanya hanya ditandai seperti gejala serangan flu ringan, padahal pengaruhnya bisa menentukan peluang hidup bayi dalam kandungan.

Kumpulan parasit di dalam tubuh akan membentuk kista yang menetap di dalam otot dan jaringan lunak lainnya. Parasit ini biasanya menyebar melalui daging yang dimasak kurang matang atau kotoran kucing yang terinfeksi. Kucing merupakan satu-satunya hewan yang tubuhnya dipakai parasit selama siklus kematangan seksual.

Karena gejala yang tidak kentara, banyak orang yang tidak menyadari kalau dirinya terinfeksi. Padahal, kehadiran parasit dalam tubuh bisa mempengaruhi perkembangan tubuh. Pakar parasit dari Universitas Charles di Praha, Jaroslav Flegr, dan koleganya menemukan bukti-bukti awal bahwa infeksi toksoplasma yang tersembunyi mungkin mempengaruhi masa kehamilan sehingga lebih lama.

Para peneliti juga melihat adanya perbedaan kecenderungan yang besar pada wanita hamil yang terinfeksi dan tidak. Dari 1803 data rekam medis kelahiran di tiga klinik persalinan ibukota Ceko tersebut terlihat bahwa wanita yang terinfeksi cenderung melahirkan bayi laki-laki.
Rasio kelahiran bayi laki-laki di seluruh dunia rata-rata 0,51 atau jika 100 kelahiran bayi perempuan, pada saat yang sama juga lahir 104 bayi laki-laki. Namun, pada 454 wanita yang positif terinfeksi toksoplasma, rasionya 0,60. Bahkan pada wanita hamil yang infeksinya berat - diukur dari level antibodi yang dihasilkan tubuh - rasionya menjadi 0,72 atau ekivalen dengan 260 kelahiran bayi laki-laki pada kelahiran 100 bayi perempuan.

"Infeksi menekan sistem kekebalan tubuh wanita," ujar Flegr yang melaporkan temuannya dalam jurnal Naturwissenschaften. Padahal, sistem kekebalan tubuh wanita kadang-kadang bereaksi melawan kehadiran embrio laki-laki - salah satu alasan tingginya tingkat keguguran bayi laki-laki pada kelahiran pertama. Meski masih terlalu dini untuk disimpulkan, penelitian serupa yang dilakukan Joanne Webster dari Imperial College London kepada tikus mendukung pendapat ini.

Jika seorang wanita hamil terinfeksi toksoplasma untuk pertama kalinya, parasit dapat menyebar melalui plasenta dan menyebabkan keguguran atau cacat lahir. Itulah mengapa, pengujian ada tidaknya toksoplasma sudah menjadi standar medis di klinik persalinan agar dokter dan bidan dapat memberikan perawatan yang tepat.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home