dunia kecil kita

suatu sore di pojokan kota, tersebutlah 6 org wanita ( noni,henny,loni,zai,Juli,erika ). 6 org wanita dgn beribu karakter yg berjanji untuk tetap bertukar kabar, bertukar cerita lewat blog ini. 6 orang perempuan yg akan pergi atau stay. 6 orang perempuan yg suatu hari nanti akan memberikan blog ini ke anak cucunya cerita lengkap tentang mereka. sahabat adalah rumah kita

Wednesday, March 14, 2007

selingkuh = pengecut

Selingkuh = pengecut

 

Perempuan perempuan didunia mungkin harus tahu kalo pria yg mengajak berselingkuh semuanya adalah pengecut.

Untuk yg namanya cinta saya rasa yg patut diacungin jempol adalah wanita.

Perempuan itu pejuang cinta sejati.

 

Kalo ngobrolin selingkuh pasti gak lepas dari munculnya perasaan cinta, kalo cuman iseng trus selingkuh kita kategorikan aja bajingan yaaaaJ

Selingkuh pasti gak cuman muncul begitu aja, tetap ada proses yg bisa membuat sepasang manusia tiba-tiba merasakan yg namanya jatuh cinta lagi.

Dan akibat jatuh cinta lagi itulah akhirnya anak manusia itu akhirnya berselingkuh dari pasangan resmi mrk.

 

Namanya aja selingkuh, yg pasti diikuti dgn sembunyi-sembunyi, backstreet dari pasangannya atau dari kehidupan social, tentu akan berakhir dgn kesakitan. Rasanya gak ada perselingkuhan yg gak harus bercucuran air mata, sakit hati atau bahkan parahnya berakhir dgn kematian.

 

Dari cerita-cerita perselingkuhan yg saya dapat semua berakhir dgn pihak wanita yg dirugikan. Entah rugi materi, fisik, jiwa atau mungkin kerugian lainnya .

Dan dari semua cerita perselingkuhan yg saya dengar baik dari pria atau wanita selalu berakhir dgn kepengecutan si pria utk mengakuinya.

 

Saya yakin sebuah hubungan tdk akan berhasil kalau kedua belah pihak tdk menginginkannya, apalagi yg namanya selingkuh. Bermula dari si pria atau wanita yg menggoda atau mungkin karena kebersamaan dan berakhir dgn jalinan asmara secara diam-diam.

 

Setiap permulaan emang biasanya selalu indah, kayak bulan madu gitu deh. Selingkuh juga seperti itu awalnya indah tp ketika kebutuhan perasaan tdk lagi tercukupi, ketika komitment menjadi sebuah keharusan, ketika sebuah pengakuan menjadi tuntutan dan ketika benturan-benturan dari berbagai pihak mulai menggangu jalinan cinta kebanyakan pihak lelaki malah melarikan diri dari kenyataan yg ada.

Mereka mulai beracting menyebalkan , mereka mulai menghindari, mereka mulai tdk memperdulikan kita dan mereka

Mulai mengarang ribuan cerita jelek tentang kita.

 

Dari beberapa curhat dan cerita , saya selalu menemukan pihak lelaki yg akhirnya malah mengundurkan diri dari kancah pertempuran, mundur diam-diam atau malah memutarbalikkan fakta dgn menyatakan bahwa wanita adalah pihak yg telah menggangunya, belon lagi cerita-cerita tentang dukun yg digunakan si pihak wanita utk menguna-gunai dirinya.

 

Tuhan inilah Indonesia, gimana gak banyak kejadian kalo manusia yg berdosa aja trus nambah dosanya dgn cerita-cerita gak penting, dgn mengakui Tuhan yg Esa tp masih percaya dgn ilmu sihir dan syirik.

 

Saya bukan orang yg menghujat perselingkuhan. Sama sekali tidak. Saya tau indahnya berselingkuh, saya tahu sakitnya perselingkuhan dan saya jg tau persis rasanya diduakan. Saya bukan membela perselingkuhan atau malah membencinya, saya cuman marah kalo banyak sekali wanita yg sakit karena itu.

 

Hiiiiii..tulisan ini mulai muter-muter nih, intinya saya cuman pengen bilang kenapa ketika jatuh cinta entah itu selingkuh atau bukan , kita seringkali menemukan si wanitalah yg berjuang utk mempertahankan mahligai itu. Kenapa ????

 

Kenapa ketika berselingkuh, si pria yg dulunya memuja-muja sj wanita tetapi ketika ketahuan pasangannya akan mencoba menjadi pihak yg memusuhi si wanita, menjelek-jelekkannya dgn banyak cerita tdk masuk akal. Kenapa mereka mesti merusak citra kita didepan wanita lain dgn menceritakan kalau kitalah yg mengejar-ngejar si pria, kita menggunakan ilmu pellet utk membuat dia tdk bs berpaling. Tidakkah mereka cukup punya nyali utk mengakui kalau dia jatuh cinta dgn perempuan lain, tidakkah mereka cukup punya keberanian untuk bilang bahwa hubungan terlarang itu emang ada. Kenapa harus si perempuan yg pontang panting memperjuangkan cinta haram itu. Kenapa sih???

 

Kenapa sih cuman si wanita aja yg akan dihujat dan dimaki-maki??

Kenapa cuman si perempuan aja yg bilang pelacur, perek, perusak rumah tangga orang dan masih banyak lagi.

Kenapa cuman si wanita yg dikucilkan di masyarakat dan si pria bebas berkeliaran dgn jumawanya, kenapa yaaaaa???

 

Terlepas dari itu semua, kita perempuan mungkin emang dilahirkan utk sakit. Semakin sakit si pria memperlakukan kita semakin kita mencintainya dgn membabi buta.

 

Yah……temen saya menyelingkuhi seorang pengecut, menikahi seorang pengecut, dia mengorbankan kepercayaannya, mengorbankan keluarganya, mengorbankan harga dirinya utk menemui keluarga si pria pengecut itu.

Nyatanya pria yg katanya  baik-baik yg dia nikahi itu ternyata malah menjelek-jelekan dia dikeluarganya. Surat nikah yg mereka punya dihancurkan pria sialan itu

Dibilang dia memakai dukun utk membuat pria ini tercinta-cinta dgnnya. Membuat teman saya harus dihina dan dimaki.

 

Saya tahu temen saya salah, saya tahu kalo dia mencintai orang yg salah. Tp…pls deh….jgn cuman dia aja donk yg harus disiksa. Laki-laki itu juga.

 

So….masih mau selingkuh ??

Kalo masih, cari laki-laki pemberani deh…..yg berani mengakui ke dunia kalo dia jatuh cinta dgnmu !!!!

Kalo enggak, mending mundur teratur aja, sakit bowwwwwwww……ketika kita tahu orang yg kita percaya malah memfitnah kita balik.

 

Ps : dia pengecut juga mungkin, entahlah, dan saya tdk mampu melepaskannya juga. Oh..dunia !

 

1 Comments:

  • At 12:41 PM, Anonymous Anonymous said…

    Non, sejak kapan pencuri mengaku ? waaah bisa penuh penjara. Makanya jadi perempuan jangan emosi kalau sedang marah atau sedang jatuh cinta. Nyantai aja lagi...
    Selingkuh memang indah. Karna konon kata guru ngajiku, syaitan itu memang suka menggagnggu iman orang yang tengah berkeluarga. Selingkuh dibuat nikmat, ada debar, ada jutaan gombal berbalut puisi. tapi dengan pasangan resmi, nyaris IFIL. Padahal, rasa itu tergantung bagaimana kita membangun suasana. Bagaimana kita bisa berdebar dengan pasangan resmi kalau kita memberikan gairah , sentuhan cinta , seperti yang kita berikan pada selingkuhan.

    Makanya... para perempuan. kalau tahu selingkuh itu merugikan perempuan, jangan pernah mau jadi selingkuhan.

     

Post a Comment

<< Home