Hoping to be part of you
By noni
Pernah ada yg inget lagu all I am-nya heatwave gak??
Aku inget banget lagu itu karena suka sekali dgn liriknya dan cinta mati ama lagu itu. serius loh !!
Who do you think you see
When u look at me
Is it somebody strong, somebody u could admire…….
Aku pernah sangat ingin jatuh cinta dgn seseorang seperti dalam lirik lagu ini. Bisa sangat2 mengharapkan dia jadi bagian dari diri kita. Merasakan dia ada dalam hidup kita.
Sekarang2 ini aku nulis lebih karena bukan pengen curhat tp pengen punya sesuatu buat menyalurkan obsesi2 heh..eh
Ok kembali lagi dgn keinginan untuk segera menjadi bagian dari seseorang. Dulu henny pernah cerita ke aku betapa pengennya dia berbagi tempat tidur, berbagi hidup, berbagi sarapan pagi dan berbagi semua hal dgn orang yg kita cinta.
Cukup dgn orang yg kita cinta tanpa embel2 yg lainnya.
Lama2 aku cukup terpengaruh untuk berbagi semua hal dgn orang yg aku suka. Berbagi bantal pas lagi tidur ( pelit banget sih..bantal aja Cuma satu ), berbagi cerita lucu dan sedih, berbagi kebahagiaan dan berbagi hidup dgn orang yg tepat. Levelku sedikit lebih tinggi daripada dgn orang yang aku cinta tp aku pengen berbagi dgn orang yg tepat.
Menjadi bagian dari seseorang juga bukan hal yg mudah menurutku. Kita bukan mahluk yg diciptakan langsung berpasangan tp diciptakan untuk berproses menjadi pasangan. Entahlah pernyataan ini bener atau enggak tp menurutku ini yg bener.
Kita mesti melewati banyak sekali proses sebelum menemukan the right one. Bisa jadi kita jumpalitan dulu atau menjadi bagian2 dari harapan / hidup orang lain. Can u imagine ?
Ada kalimat bijak yg bilang kita bakal ketemu dgn banyak orang yg salah sebelum kita menemukan yg bener .
Dulu aku percaya banget ama kata2 itu, secara aku selalu jatuh cinta ama begundal tp skr kan beda, orang yg bener itu yg gimana menurut kita ??
Orang yg bener secara akhlak dan kebaikan hati atau orang yg bener karena kita mengganggap dia paling bener dan paling pantas buat kita.akhhhhhhhh semua cuman teori kayaknya he.hg.eh
Ini ada tulisan yg aku copy paste dari seorang temen dimilis .
Dear all friends,
Baca yang khidmat dan resapi renungan ini.
Rahasia 90/10 memang luar biasa!
Apa Rahasia 90/10?
10% kehidupan dibuat oleh hal-hal yang terjadi terhadap kita.
90% kehidupan ditentukan oleh bagaimana kita bereaksi / memberi respon.
Apa artinya?
Kita sungguh-sungguh tidak dapat mengontrol 10% kejadian-kejadian yang menimpa kita. Kita tidak dapat mencegah kerusakan mobil. Pesawat mungkin terlambat, dan mengacaukan seluruh jadwal kita. Seorang supir mungkin menyalip kita di tengah kemacetan lalu-lintas. Kita tidak punya kontrol atas hal yang 10% ini.
Yang 90% lagi berbeda. Kita menentukan yang 90% !
Bagaimana? Dengan reaksi kita. Kita tidak dapat mengontrol lampu merah, tapi dapat mengontrol reaksi kita. Jangan biarkan orang lain mempermainkan kita, kita dapat mengendalikan reaksi kita!
Mari lihat sebuah contoh.
Engkau sedang sarapan bersama keluarga. Anak perempuanmu menumpahkan secangkir kopi ke kemeja kerja mu. Engkau tidak dapat mengendalikan apa yang telah terjadi itu. Apa yang terjadi kemudian akan ditentukan oleh bagaimana engkau bereaksi. Engkau mengumpat. Engkau dengan kasar memarahi anakmu yang menumpahkan kopi. Dia menangis. Setelah itu, engkau melihat ke istrimu, dan mengkritiknya karena telah menaruh cangkir kopi terlalu dekat dengan tepi meja. Pertempuran kata-kata singkat menyusul. Engkau naik pitam dan kemudian pergi mengganti kemeja. Setelah itu engkau kembali dan melihat anak perempuan mu sedang menghabiskan sarapan sambil menangis dan siap berangkat ke sekolah. Dia ketinggalan bis sekolah. Istrimu harus segera berangkat kerja. Engkau segera menuju mobil dan mengantar anak mu ke sekolah. Karena engkau terlambat, engkau mengendarai mobil melewati batas kecepatan maksimum. Setelah tertunda 15 menit karena harus membayar tilang, engkau tiba di sekolah. Anakmu berlari masuk. Engkau melanjutkan perjalanan, dan tiba dikantor terlambat 20 menit, dan engkau baru sadar, bahwa tas kerjamu tertinggal.
Hari-mu begitu buruk. Engkau ingin segera pulang. Ketika engkau pulang, engkau menemukan ada hambatan dalam hubungan dengan istri dan anakmu. Kenapa? Karena reaksimu pagi tadi.
Kenapa hari mu buruk?
a) Karena secangkir kopi yang tumpah?
b) Kecerobohan anakmu?
c) Polisi yang menilang?
d) Karena dirimu sendiri?
Jawaban-nya adalah D.
Engkau tidak dapat mengendalikan tumpahnya kopi itu. Bagaimana reaksi-mu 5 detik kemudian itu, yang menyebabkan hari mu menjadi buruk.
Ini yang mungkin terjadi jika engkau bereaksi dengan cara yang berbeda. Kopi tumpah di kemejamu. Anakmu sudah siap menangis. Engkau dengan lembut berkata "Tidak apa-apa sayang, lain kali kamu lebih hati-hati ya.." Engkau pergi mengganti kemejamu dan dan tidak lupa mengambil tas kerjamu. Engkau kembali dan melihat anakmu sedang naik ke dalam bus sekolah. Istrimu menciummu sebelum engkau berangkat kerja. Engkau tiba di kantor 5 menit lebih awal, dan dengan riang menyalami para karyawan. Atasanmu berkomentar tentang bagimana baiknya hari ini buat mu.
Lihat perbedaannya. Dua skenario yang berbeda. Keduanya dimulai dari hal yang sama, tapi berakhir dengan berbeda. Kenapa? Karena REAKSI kita. Sungguh kita tidak dapat mengontrol 10% hal-hal yang terjadi. Tapi yang 90% lagi ditentukan oleh reaksi kita.
Abis baca tulisan ini aku mikir apa kejadian yg skr menimpaku juga sama . aku yg buat dan kejadiannya seperti hari ini. So Hoping to be part of you just in my dream darling……. ( the End )
0 Comments:
Post a Comment
<< Home