HARI INI
Gals...seseorang dari masa lalu mengirimkan puisi ini buat aku. membacanya
seperti mengiris pergelangan tangan sendiri.
perih dan sakit luar biasa. ( noni )
HARI INI
Aku takkan bicara tentang masa lalu ataupun masa depan. Karena masa lalu
seringkali merupakan baris-baris kesalahan dan masa depan hanyalah bayangan
yang sulit terungkap, 'pun oleh pemahaman-pemahaman akan kebijaksanaan.
Aku hanya akan bicara tentang hari ini, hari dimana saat ku tahu kau
mencariku, naluriku meronta, menggeliat dan lunglai saat sadar tak mampu
hadir dan tatap bulat matamu. Dengarkan nyanyian kepedihanmu, justru
keputusasaan yang meraja saat tahu tak ada disisimu, tertawa dan dinginkan
hatimu dengan denting-denting kegembiraan, yang akan kuambil dari kisah
usang dan akan kuserahkan untukmu.
Juga takkan membicarakan filsafat-filsafat dari timur ataupun
pengetahuan-pengetahuan dari barat sebagai jalan keluarnya. Karena kutahu,
bukan dari sana kisahmu bermula, dan hanya dengan pemahaman akan keinginan
jiwamulah kisah ini akan tertutup dengan manis.
Namun, sebagaimana layaknya nyanyian tentang balada tiga hati, kebenaran
yang terungkap justru menyakitkan. Memberikannya kesempatan untuk kembali
padamu, berpura-pura sebagai penasihat hatimu, membungkam kemauan jiwaku,
ah, sangat berat ternyata topeng yang harus kukenakan. Memang, harus ada
yang terluka, dan kini titah telah jatuh kepadaku, jadi hadapilah! yah,
memang harus dihadapi. Namun aku akan tetap menyanyikannya untukmu dan
berusaha untuk menjadikannya ironi yang manis.
Sekali lagi, hanya untukmu.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home