dunia kecil kita

suatu sore di pojokan kota, tersebutlah 6 org wanita ( noni,henny,loni,zai,Juli,erika ). 6 org wanita dgn beribu karakter yg berjanji untuk tetap bertukar kabar, bertukar cerita lewat blog ini. 6 orang perempuan yg akan pergi atau stay. 6 orang perempuan yg suatu hari nanti akan memberikan blog ini ke anak cucunya cerita lengkap tentang mereka. sahabat adalah rumah kita

Thursday, September 07, 2006

upacara kasodo di gunung bromo jatim



This email is confidential. If you are not the addressee tell the sender immediately and destroy this email without using, sending or storing it. Emails are not secure and may suffer errors, viruses, delay, interception and amendment. Standard Chartered PLC and subsidiaries ("SCGroup") do not accept liability for damage caused by this email and may monitor email traffic.

Upacara kasodo di semeru

By noni

Jawa timur tempat aku skr tinggal ini sebenarnya tanah jawa yg lumayan

cantik dan penuh dgn cerita2 legenda. Yahhh hampir sama dgn kebanyakan

daerah di Indonesia yg punya banyak sekali legenda.

Jawa timur yg ibu kotanya Surabaya ini , lebih banyak dialiri oleh sungai2.

mirip2 ama Venice ( ha..ha.h.a.). dulu roda perdagangan lebih banyak

dijalankan melalui kanal-kanal , makanya di Surabaya sungai2nya lumayan

bersih Karena sampai sekarang masih banyak yg mempergunakannya utk

keperluan transportasi ( kali mas ) dan ada juga sungai yg mengalir

disekitar jalan pemuda , dekat monument kapal selam. Sungainya lumayan

bersih soalnya mungkin sungai ini dipake untuk keperluan industri atau

apalah ( aku gak jelas gitu ) dan kalo weekend ada wisata air gitu. Ada yg

olahraga kano dan kayak trus ada penyewaan kapal. Lumayan sih.

Minggu lalu malah di kali mas di lepas 100 bulus dan 7000 ikan . katanya

sih untuk menyambung rantai makanan yg udah terputus. Kali ini aku harus

angkat jempol untuk pemerintah jatim yg mikir untuk menyelamatkan

lingkungan.syukur deh akhirnya ada program yg bikin kita seneng , yak an ??

O,ya aku gak lagi pengen cerita Surabaya, tp aku mau cerita gunung bromo,

semeru dan lumajang. Sekitar bulan april 06 , aku sempat ke bromo.

Perjalanan ke bromo sekitar 4 jam dari Surabaya. Jalannya sih lebih banyak

lurus aja beda ama rute perjalanan medan ke berastagi.

Ini yg kedua kalinya aku ke bromo. Pertama kali taon 2001 dan ke bromo juga

malem2 . biasanya emang orang pergi ke bromo itu malam hari supaya nanti

jam 3 bisa nyampe di gerbang bromo dan siap2 untuk melihat sunrise.

Kebetulan karena aku ma mr. O lagi pengen nyobain rafting di purbolinggo

jadi kita perginya pagi2 buta. Rafting rencananya jam 9 pagi. Di

probolinggo ada 3 provider untuk rafting. Aku milih yg ditengah2 . namanya

songa. Gosipnya sih punya adji masaid. Tempatnya bagus dan instrukturnya

juga baik2. waktu kita mau rafting yg go show itu , aku sih harap2 cemas

semoga disana ketemu orang2 yg jg go show sehingga lebih seru nantinya di

boat. Paling enggak harus 2 boat yg turun supaya seru. Nah?.kebetulan waktu

kita datang ada rombongan telkomsel yg mau rafting dan outbond. Jadi tempat

yg sepi itu seketika jadi meriah.

O,ya?jawa itu walo diudik kayaknya udah terjangkau tekhnologi. Di songa

sendiri tersedia internet ( padahal ditengah hutan plus dipinggir sungai

deras ) . ada barnya loh. Jadi kalo nginep disini dan pengen mabok ,

silahkan atuh?..( bartendernya lumayan keren dan gaya2 hippies keren gitu,

sumpah?!!! ). Kalo mau ngecengin instrukturnya jg boleh soalnya banyak yg

bertampang diatas rata2 dengan gaya2 punk or abas ( anak basket ).

Paket yg aku ambil ( lupa namanya ) dgn harga per fax Rp 160.000 plus lunch

. kita satu boat ber- 5 + 1 instruktur, kebetulan lagi banyak yg go show

juga akhirnya kita turun 3 boat. Asikkkkkk?..

Ini rafting yg ke-2 buat aku. Yg pertama di medan yg seru dan masih virgin

banget plus deg2an yg lebih banyak karena belon terjamin keamanannya. Beda

ama di jawa yg sdh membuat rafting is business.

Ada sekitar 20 jeram sepanjang rute yg kita lewatin. Setiap jeram ada

namanya. Ada yg kuda2 sampai nama2 aneh yg biasanya diambil dari cerita2

warga setempat. Sepanjang rute kita bisa liat aktivitas penduduk yg masih

sangat2 sederhana. Mancing, nyuci, bengong di kali ( semoga bukan boker ) ,

mandi sampai nontonin kita .

Pemandu boatku namanya didi, orangnya asik dan dia pinter banget ngambil

jeram2 yg asik . lucunya ada cewek yg duduknya persis dibelakang aku setiap

kali masuk jeram dia pasti jatoh . Mr. O jg beberapa kali jatoh ( dasar

tolol !! )

Setelah rafting , makan siang ( menunya standard daging, ayam, ikan,

lalapan, sambal plus nasi yg dihidangakan ala rumah makan sunda ), aku dan

mr.O buru2 melanjutkan ke bromo.

Bromo itu salah satu gunung yg ada desa lumajang. Gunung bromo rasanya

lumayan ngetop loh. Soalnya emang bagus dan menarik. Serius?..cobain deh

kesini.

Jalanan menuju ke bromo lebih banyak ditutupi kabut dengan tekstur jalan yg

berkelok2. tp..yg gak bikin bosen pemandangannya bagus banget dan bener2

natural.

Aku nginep di lava view. Tempatnya homey dan pelayannya baik2 banget.

Tarifnya juga gak mahal malahan mrk bener2 helpful banget. Apa2 ditolongin.

Waktu aku datang kebetulan lagi long weekend jadi kebanyakan hotel penuh

dan bromo penuh sesak dgn manusia2 .

Sore2 sambil menahan dingin. O,ya aku punya penyakit aneh kalo kedinginan

atau kepanasan secara otomatis kulitku akan bentol2 merah dan perih. Jadi

kalo harus pergi kesatu tempat yg perbedaan udaranya kerasa harus siap2

obat dan tololnya aku gak siap apa2 dan gak bawa sweater or jaket tebal

karena rencannya emang gak mau liat sunrise pagi2. alasannya udah pernah

dan pasti dingin banget. Jadi males.

So..sore2 itu aku ma mr. O turun ke bawah , kearah kaki gunung menuju

lautan pasir. Jalannya sih menurun ( pulangnya baru mau mati ), lautan

pasir atau sering disebut savanna dgn tumbuh2an kering ( alang2 ) plus

angin yg dingin banget bikin aku menggigil kedinginan plus pen balik

kehotel tp keinginan untuk melihat satu pura hindu di kaki gunung bikin

pengen lagi kesana heh..eh.

Pura itu terletak persis ditengah2 lautan pasir, diapit gugusan pegunungan.

Dari mulai gunung batok, bromo dan gunung2 yg laennya. Tempatnya agak

sedikit mistis karena yahh pura ini masih aktif dipakai oleh masyarakat

hindu tengger. Jgn ditanya bagusnya. Kalo kita pengen ketempat yg sepi dan

khidmad kaykanya kesini deh heh.e.he

Sepulang dari lautan pasir dan pura, dimulailah perjalanan kembali ke hotel

yg artinya jalannya menanjak. Berkali2 mesti istirahat dan berkali2 pengen

naik kuda ( tp kasian ah liat kudanya ). Ke arah lautan pasir hanya boleh

mobil four wheel driving yg turun , dulu sih boleh2 aja kita bawa mobil

sendiri tp skr kayaknya dilarang dgn tujuan untuk menghidupkan ekonomi

masyarakat ( mungkin yaaaaa?).

So?.bromo still the same, gunung yg menyimpan banyak misteri dan gunung yg

punya banyak cerita2 . pengen sih cerita lebih banyak tentang bromo tp..aku

lagi males ngetik .

Bulan ini sept 06, sebenanrya aku ma mr. O mau ke bromo lagi.pertama mau

rafting . doi lagi congkak pengen nyobain jeram yg lebih tinggi plus ke

bromo karena ada upacara kasodo ( jd inget bang ferdy taon lalu keacara ini

buat meliput ).

Upacara kasodo adalah ritual masyarakat tengger untuk mengingat leluhurnya.

Konon zaman dulu raja dan ratu tdk memiliki anak , sehingga mereka meminta

kepada dewa dan dewi untuk segera dikaruniai anak sebagai penerus . dewa

dan dewi menyetujui permintaan itu dgn syarat anak yg terakhir harus

diserahkan kepada dewa untuk tumbal.

Raja dan ratu menyetujuinya. Ajaibnya mrk akhirnya dikaruniai anak sampai

banyak deh. Nah..waktu anak terakhir yg kebetulan cowok, jelas raja dan

ratu berat mau menyerahkan anaknya untuk sesaji. Anak gitu lohhhhhhh bukan

ayam atau bebek kan ??

Mrk atas nama cinta tdk menenpati janjinya sehingga membuat dewa marah.

Anak laki2 tersebut langsung diambil oleh dewa. Sebelum lenyap si anak

sempat berpesan agar para penerus masyarakat tengger melakukan ritual dan

menyerahkan hasil ladang dan ternak ke dewa melalui gunung bromo.

Itulah setiap hari kasodo , masyarakat tengger akan bersembahyang dan

meyerahkan upeti yg nantinya akan dimasukkan ke mulut bromo. Isinya bisa

macem2 dan yg paling menarik keseluruhan paket ritual masyarakan hindu

tengger ini layak untuk ditonton walo ditengah2 udara dingin bromo yg bisa

mencapai minus 5 derjat celcius.

Sayangnya upacara kasodo kali ini kayaknya mesti terganggu karena gunung

semeru lagi aktif mengeluarkan aktifikas yg menakutkan. Adohhhhhhh semoga

gak terjadi apa2 yaaaa?..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home