PERNAHKAH
by : noni ( copy paste )
Pernahkah anda menatap orang-orang terdekat anda saat ia sedang tidur?
Kalau belum, cobalah sekali saja menatap mereka saat sedang tidur. Saat
itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar dan paling jujur dari
seseorang.
Seorang artis yang ketika di panggung begitu cantik dan gemerlap pun
bisa jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika ia sedang tidur.Orang
paling kejam di dunia pun jika ia sudah tidur tak akan tampak wajah
bengisnya.
Perhatikanlah ayah anda saat beliau sedang tidur.
Sadarilah, betapa badan yang dulu kekar dan gagah itu kini semakin tua
dan ringkih, betapa rambut-rambut putih mulai menghiasi kepalanya,
betapa kerut merut mulai terpahat di wajahnya. Orang inilah yang tiap
hari bekerja keras untuk kesejahteraan kita, anak-anaknya.
Orang inilah, rela melakukan apa saja asal perut kita kenyang dan
pendidikan kita lancar.
Sekarang, beralihlah. Lihatlah ibu anda. Hmm...kulitnya mulai keriput
dan tangan yang dulu halus membelai- belai tubuh bayi kita itu kini
kasar karena tempaan hidup yang keras.Orang inilah yang tiap hari
mengurus kebutuhan kita.Orang inilah yang paling rajin mengingatkan dan
mengomeli kita semata- mata karena rasa kasih dan sayang, dan
sayangnya,itu sering kita salah artikan.
Cobalah menatap wajah orang-orang tercinta itu...
Ayah, Ibu, Suami, Istri, Kakak, Adik, Anak, Sahabat, Pacar, Semuanya...
Rasakanlah sensasi yang timbul sesudahnya.Rasakanlah energi cinta yang
mengalir pelan-pelan saat menatap wajah lugu yang terlelap
itu.Rasakanlah getaran cinta yang mengalir deras ketika mengingat betapa
banyaknya pengorbanan yang telah dilakukan orang-orang itu untuk
kebahagiaan anda.
Pengorbanan yang kadang tertutupi oleh kesalahpahaman kecil yang entah
kenapa selau saja nampak besar.Secara ajaib Tuhan mengatur agar
pengorbanan itu bisa tampak lagi melalui wajah-wajah jujur mereka saat
sedang tidur.
Pengorbanan yang kadang melelahkan namun enggan mereka ungkapkan. Dan
ekspresi wajah ketika tidur pun mengungkap segalanya.
Tanpa kata, tanpa suara dia berkata... "betapa lelahnya aku hari ini".
Dan penyebab lelah itu? Untuk siapa dia berlelah-lelah? Tak lain adalah
kita.
Suami yang bekerja keras mencari nafkah, istri yang bekerja keras
mengurus dan mendidik anak, juga rumah. Kakak, adik, anak, sahabat dan
pacar yang telah melewatkan hari-hari suka dan duka bersama
kita.Resapilah kenangan-kenangan manis dan pahit yang pernah terjadi
dengan menatap wajah-wajah mereka.Rasakanlah betapa kebahagiaan dan
keharuan seketika membuncah jika mengingat itu semua.
Bayangkanlah apa yang akan terjadi jika esok hari mereka "orang-orang
terkasih itu" tak lagi membuka matanya, selamanya .
1 Comments:
At 10:48 AM, Anonymous said…
huuu..uuuuu... mengharukan kali nik... bener nik... saat tidur adalah ekspresi terjujur seorang manusia. dan kau tau? hal itulah yang buat rasa sayang aku yang ada selama ini bertambah pada "dia" suamiku. dan saat si kecil tidur melihat wajah innocentnya ada satu sensasi perasaan yg gak bisa terkatakan saat kita menikmatinya. aku seperti sedang jatuh cinta... bener dee
ehmmmmmmmmmm jangan jangan perasaan itu juga yang dikau rasakan saat mandangin wajah Mr. O lagi tidur hehehehehe......
novi neh
Post a Comment
<< Home