dunia kecil kita

suatu sore di pojokan kota, tersebutlah 6 org wanita ( noni,henny,loni,zai,Juli,erika ). 6 org wanita dgn beribu karakter yg berjanji untuk tetap bertukar kabar, bertukar cerita lewat blog ini. 6 orang perempuan yg akan pergi atau stay. 6 orang perempuan yg suatu hari nanti akan memberikan blog ini ke anak cucunya cerita lengkap tentang mereka. sahabat adalah rumah kita

Monday, October 16, 2006

Tinggalkan beban

Pernahkah kau bepergian dengan menggunakan jasa transportasi umum? Danantri berdesakan maupun mungkin tertib bersama penumpang lain; menunggudan berusaha masuk ke dalam moda angkutan yang kau pilih itu?

Pernahkah kau coba perhatikan wajah dan aura orang2 lain yang berada disamping mu, saat kau sendirian maupun bersama di tengah keramaian yangriuh-rendah seperti itu? Di depan menghalangi jalan, maupun yang dibelakang mendorong maju? Di samping mendesak pinggir, ataupun di sebelahyang menginjak kaki?

Pernahkah kau sadar, betapa banyaknya barang bawaan yang merekacangklong atau dorong atau seret atau dibawa kuli panggul bersamamereka? Tentang walaupun ada batasan jumlah barang atau tas yang dapatdibawa ke dalam kabin; batasan demi keamanan maupun kenyamanan bersama(terutama di dalam kabin pesawat terbang), seringkali dilanggar denganterang2-an dan seenaknya oleh wajah2 asing yang bersembunyi di baliktopeng kebenaran mutlak anonimitas tersebut?

Mengapa banyak orang bepergian kemana2 dengan selalu membawa2 bebanberat mereka? Padahal industri jasa pengangkutan mestilah sudah - danselalu akan menyediakan bagasi, atau jasa kurir; untuk membawa bebanyang tak mau, atau tak sanggup mereka tinggalkan. Dengan sedikittambahan uang, kita dapat membebaskan diri sejenak dari beban yangmenyebalkan dan mengganggu tsb. Bagi kita, bagi rekan2 seperjalanan, punbagi mereka2 yang asing yang kebetulan saja berpapas jalan dengan kita.

Ya, itu jelas memang beban kita, dan kau akan berkata seberat matamemandang, akan lebih berat bahu memikul - pastinya. Tapi jangan lupa,kita harus memberikan kepada jalan itu haknya. Dan apakah hak yangdimiliki oleh "jalan"? Yaitu memberikan kesempatan yang setara padapejalan lain untuk dapat menikmati hak nya masing2 untuk bisa berjalandengan nyaman dan tanpa gangguan. Akan beban yang kita bawa kemana2 itu,dan (seolah) tak hendak kita lepaskan. Hingga kapan, kawan?

Cepat atau lambat, mudah atau sulit; suatu beban lebih baik dilepaskan,ditinggalkan, dan tentu harus direlakan. Lebih cepat kau lakukan itu,akan membuat perjalanan kita menjadi semakin lebih baik, dan lebihnikmat terasa jua. Dan para pejalan lain pun akan tersenyum melihat mu,merasakan kelegaan yang kau rasakan; nan menjalar menular membawa rasamelintas ego tercipta terbawa terucap rasa.

Dan kau akan meluncur maju..**

0 Comments:

Post a Comment

<< Home