Perubahan
By noni
Apa yg langsung terbayang begitu kita mendengar perubahan ??. kalau aku
langsung membayangkan suatu kondisi yg menyebalkan pada awalnya .
Di umur hamper 29 taon ini ada banyak sekali perubahan yg mesti aku
jalanin, mungkin setiap hari. Dari mulai berubahnya rute jalan ke kantor,
berubahnya warna kulit sampai perubahan besar yg kadang-kadang mempengaruhi
emosi .
Perubahan terbesar terjadi ketika aku memutuskan untuk menikah dan
mengikuti calon suami yg berdomisili di Surabaya.
Bukan cuman sekedar pindah tempat tp jg pindah kerja dan mengalami banyak
sekali perubahan emosi yg menyita energi.
Tgl 23 feb 06, hari pertama aku pindah ke sby. Kota terbesar ke-2 di
Indonesia. Kota dgn populasi yg cukup tinggi dan cuacanya cenderung panas.
Sebenarnya untuk iklim aku tidak mengalami begitu banyak perubahan karena
kota medan dan Surabaya hampir mirip panasnya.
Hari pertama aku pergi ke satu tempat tp tdk akan kembali ke kota asal.
Begitu kotak-kotak baju, sepatu tersusun rapih di kamar aku harus berdiam
diri cukup lama. Memikirkan keputusan gila yg aku buat untuk kepindahan
ini.
Benarkah ini yg aku inginkan ????
Seolah tak terjawab atau terjawab tp aku membutakan mata , menulikan
telinga dan menutup rapat-rapat hatiku dari luka.
Kalau ini destiny??aku cuman harus mengikutinya aja kan??. Tohh life is go
on, follow ur destiny aja deh?
Setiap perubahan pasti menimbulkan sakit dan ketidakpastian. Aku mesti
melewatinya dgn air mata, pedih dan luka karena jauh dari orang-orang yg
dicintai.
Tiba-tiba aja aku jadi sangat ahli menangis, takut dgn telp dari rumah ,
takut harus membayangkan terjadi sesuatu dgn keluarga, ahhhhhh begitu mahal
semua ini harus aku bayar . sedih pasti dan aku sadari penuh betapa
keluarga adalah segalanya untukku.
Perubahan juga terjadi dgn kehidupan sosialku. Aku mesti bertemu dgn
orang-orang baru yg notabene berasal dari lingkungan social yg juga
berbeda. Dari mulai perbedaan agama, ras hingga perbedaan cara pandang.
Susah?emmmm pasti tp tks God, karena aku diberi temen-temen baru yg bahkan
memelukku dgn erat ketika aku merayakan ultah ke 28. yg akhirnya menemaniku
melewati banyak sekali perubahan dalam beberapa bulan ini.
Jgn katakan tdk ada air mata dalam sesi ini, sering kali dalam tawaku
bersama mereka aku menangis lirih karena begitu mereka mensupport hidupku
yg gila ini.
Perkawinan?.it's the biggest changes in my life for this time. Karena
pernikahanlah semua ini terjadi. Karena pernikahan jugalah aku tiba-tiba
merasa hidupku disedot dari kata-kata bahagia, karena pernikahan jugalah
tiba-tiba aku boros air mata dan karena pernikahan jualah aku terlalu
sering berkenalan dgn kata-kata menyesal dan membenci perubahan itu
sendiri.
Semua berubah. Dari mulai status , temen tidur, isi kepala bahkan hal-hal
kecil seperti merk air minum yg harus kita beli.
Begitu besarnya perubahan itu sampai aku ingin menyerah dan mengaku kalah
plus kembali ke tempat asal.
Tp akankah semua perubahan itu cuman menimbulkan luka???
Sometimes aku pikir iya?
Aku cuman luka, cuman menderita dan cuman jadi orang yg akhirnya kalah dgn
takdir.
But?.sesekali I change my mind, perubahan itu cukup indah koq.
Aku bisa tinggal di kepulauan yg jauh dari Sumatra dgn kebudayaan yg
berbeda dan itu membuat otakku lebih kaya.
Aku bertemu orang-orang baru dari suku dan bahasa yg berbeda sehingga ini
membuat jiwaku lebih kaya dgn keanekaragaman mereka.
Dan dari itu semua ada sedikit kesenangan yg terjadi karena perubahan ini.
Jalan-jalan, liburan, wisata kuliner, wisata buku tua dan yg pasti ketemu
dgn orang-orang yg bikin hidupku terasa lebih beruntung.
So?kalau kamu denger perubahan , kira-kira apa yg terpikirkan saat ini ??
Kalo aku, perubahan emang harus terjadi yaaaaa?suka atau tdk suka .
so?kenapa dilawan ,nikmatin aja semua rasanya. Luka, air mata, tawa dan
kecewa cuman bagian dari perjalanan hidup yg singkat ini.
3 Comments:
At 4:57 PM, blinkblink said…
ha..ha.. i juga lupa ,thanx mom, uda ngingetin.
"HAPPY B DAY TO OUR BLOG"
At 4:53 AM, Anonymous said…
Thanks ya. Gw juga mau nikah. But I love sombody else. Piye ya
At 4:54 AM, Anonymous said…
masalahnya somebody else itu juga udah mau nikah, and she also doesn't love him.
Post a Comment
<< Home