DONOR

From : Erika

DONOR

Dipenghujung tahun 2006, saat gw dalam perjalan sepulang dari kantor,tiba-tiba gw kepikir soal mati, yah pergi untuk selamanya meninggalkan dunia yang fana ini.

Berasal dari tanah,kitapun akan kembali ketanah.

Tiba-tiba aja kepikiran, alangkah lebih bergunanya anggota tubuhku didonor kepada mereka yang membutuhkan.

Yah dari pada dimakan ama blatung, kan akan lebih bermanfaat jika didonorkan oleh yang membutuhkan.

Dari mata, hati, ginjal, jantung, empedu, pokoknya semua yang bisa didonor kasih aja,jangan sampe tersisa.

Tapi, pasti masalah akan muncul.

Terkadang pihak keluarga yang gak setuju dengan ide & pikiran kita.

Mungkin aja mereka berpikir, gila apa yah, semua anggota tubuh didonor?

Ntahlah, tapi sampai saat ini aku masih terus memikirkannya, MENDONOR ANGGOTA TUBUHKU jika kematian itu datang.

Dulu sempet baca cerita tentang seorang bapak yang umurnya cukup lanjut, dan si bapak meninggalkan pesan, jika ia mati, agar tubuhnya didonor kepada orang yang membutuhkan.

Pertama2 pihak keluarga shok mendengar pesan terakhir bapaknya itu, tapi mereka nggak bisa berbuat apa2 krn itu merupakan amanah yang harus dijalankan.

Subhannallah... sungguh suci niat bapak itu.

Sumpah, saat gw baca crt bapak pendonor itu, gk pernah terpikir dalam benak gw untuk MENDONOR ANGGOTA TUBUH gw.

Minggu 31 Des 06, di ending cerita film Heart si Rachel yang diperanin Nirina Zubir mendonorkan hatinya untuk Luna.

Oh God, seperti kebetulan dan gw tiba2 teringat dgn ide untuk MENDONOR ANGGOTA TUBUH jika ajal kelak menjemput.

Siang tadi waktu lunch di Pantry (02 Jan 07, 12.15PM) gw berubah topik dgn ide gw ini.

Teman2 rada sedikit diem (kayanya seh) dan mulailah gw mengutarakan ide gw itu.

Bondan bilang,"ka, bukannya kita pulang menghada Allah juga harus dalam keadaan utuh?" so.... gw nitipin PR ke Bondan supaya cari tau ttg ide gw ini.

Bukan nyari sensasi atau apalah sebutannya itu

tapi gw pengen, seandainya masih bermanfaat & membantu orang yang memerlukan, bukankah itu sesuatu yang mulia?

Gw merasa siap kok

tapi belum pernah gw discuss sih ama bang Yudi...someday maybe... cari waktu yang tepat deh biar dia gak parno :)