sahabat saya yg hilang

This email is confidential. If you are not the addressee tell the sender immediately and destroy this email
without using, sending or storing it. Emails are not secure and may suffer errors, viruses, delay,
interception and amendment. Standard Chartered PLC and subsidiaries ("SCGroup") do not accept liability for
damage caused by this email and may monitor email traffic.

Sahabat saya yg hilang
By nonie

Sabtu kemaren saya tiba-tiba pengen menelpon sahabat dekat saya. Sebut saja
namanya si X. sebenarnya saya pengen telp dia dari kemaren-kemaren,
tepatnya semenjak dia tdk membalas email dan sms saya. Waktu saya telp dia
gak exciting , biasa aja tdk seperti kalo saya menelp dan bereaksi senang,
khawatir atau apalah.dia biasa banget. Saya sampe salah tingkah gitu .

Saya telp dia karena khawatir. Minggu lalu dia telp saya dgn isak
tangisnya, saya lagi on the way ke airport. Dia bilang ceritanya nanti
lewat email aja, yahhhh saya pikir oklah. Ternyata tdk ada email, saya
kirimin dia email just wondering . no reply. Saya kirimin dia sms, no reply
too.
Beberapa kali seperti itu akhirnya saya menelponnya dan sepertinya dia
baik-baik saja dan lagi bersama temen-temen barunya. Terlihat bahagia dan
bahkan tdk ingat kalo dia punya janji ingin bercerita dgn saya.

Ahhhhh apa saya yg terlalu naïf mengartikan persahabatan kami { ? }, or
saya yg terlalu khawatir. Iya sih sometimes saya suka berlebihan khawatir
dgn orang2 yg saya sayang. Saya suka lupa kalo dia sdh besar dan bisa
menentukan sikapnya sendiri . hari ini saya bener-bener kecewa dgn
sikapnya, I mean for this long time she already disappointed me. Yahhh
berulang2 kejadian kayak gini tp saya selalu berusaha melupakannya dan tdk
menggangap ini penting, cuman ketika saya begitu khawatir dan dia terlihat
tdk peduli saya koq jadi merasa gimana gitu yaaaa????

I already told to my adopted sister, she asked me that she knows my friend
always do like that, don't think about it seriously sister. Yupe?? u '
right dear tp saya tdk bisa cuek dgn ini. Saya mesti bicara. Bukankah dulu
lelaki yg dekat dgnnya curhat dgn saya kalo dia begitu selfishnya, begitu
tdk pedulinya dgn orang2 yg sayang dgnya. Dia pikir dia sdh melakukan yg
terbaik padahal belon atau tidak sama sekali. yahhhh sekarang saya mengerti
kenapa pria itu mengatakan " dia tdk investasi apapun untuk orang2 yg
sayang dgnnya, tdk temen atau keluarganya ".
Saya takut dia terbangun dipagi hari dgn kesepian tanpa temen, keluarga dan
jg pria ataupun kucing peliharaan.
Atau saya harus belajar cuek dgn hidupnya ??
Toh dia akan datang ke saya ketika sakit mendatangi hatinya??
tp bukankah seorang temen akan mengingatkan ketika temennya khilaf bukan
pergi dan tdk memperdulikannya lagi?

Untuk sahabat saya itu, if u read read this?
U hurt me, don't ask me why ??
But u know I'm still love u?..
we have to talk, banyak yg harus kita diskusikan tentang kita. we have
something kan ???
remember u ever told me that we have a beautifull friendship , forever !!!