mantan pacar
Mantan pacar….
Ya ampun…..ini bener-bener deh, saya sudah menulis lebih dari 3 halaman tetapi ketika akan diposting dgn tiba-tiba tulisan tsb hilang. Padahal saya menyimpannya dalam file.
Begitu dilindungikah saya atau emang karena ketololan ??, entahlah tp ini bener-bener weird .
Mantan pacar, mungkin cuman sekedar istilah utk orang yg dulu pernah menjadi pacar kita. Saya selalu meyakini jika saya menikah dgn seorang pria yg saya cinta, dia tdk akan saya perbolehkan untuk menemui mantan pacarnya dalam konteks apapun. Saya tahu cinta begitu posesif . karena yah…karena saya tau ada sesuatu disana.
Tp..dalam prakteknya saya tdk pernah melarang pasangan saya bertemu dgn mantan pacarnya { walo tdk pernah juga sih }, dan so do i. saya punya beberapa mantan pacar yg smapai skr malah dekatnya minta ampun tanpa punya perasaan sama sekali. bener-bener hanya mantan pacar yg bermetamorphosis menjadi teman baik.
Dgn DW, entah apa nama hubungan saya tp kita tdk pernah menyatakan kita adalah mantan pacar, we’ll never broke up. Semua berjalan begitu saja. Ketika saya memilih hidup dgn yg lain juga kami tetap bersama-sama dgn bentuk hubungan yg lain. Saya menyayanginya dan memujanya dgn rasa yg damai.
Tp dgn dia, saya punya jalinan benang kusut selama satu tahun pacaran. Here the story…
Pertama kali saya lihat dia waktu saya ikut bimbingan di medika thn 1994. dia satu kelas dgn saya. saat itu saya cuman terpaku dgn bentuk telinganya. Menarik dan unique . I love his starwars ear. Tdk terjadi letupan apapun. Saya cuman suka, tertarik tanpa melakukan move apapun. Saya tahu dia tinggal di komplek yg sama dgn temen dekat saya, saya tahu no. telpnya yg saya catat ketika dia mendial telp umum di bimbingan. OMIGOD, bagaimana mungkin saya bisa begitu naïf dan norak ?? J
Bertahun-tahun tdk bertemu lagi dgnnya, saya menemukannya kembali di sebuah party yg di arrange temen saya. waktu itu saya sedang dijodohkan dgn rekannya. I’ll meet him again. Masih sama seperti dulu. Entah apa yg terjadi waktu itu tp akhirnya kami bertukar no. hp, mulai ngobrol, bertemu dan akhirnya pacaran. Saya malah lupa dgn rekannya yg dikenalkan ke saya. hmmm pria bersandal jepit dgn kancing baju dibuka dua huhaha….{ hence..kau masih inget cowok itu
Saya melewati lebih dari 1 thn dgn pria ini. Berbagi semuanya, menurunkan banyak standarisasi saya tp bercinta dgn sombong. Dia menyayangi saya dgn kelebihan dan kekurangannya dan saya mencintainya dgn tekanan dan tuntutan. Bener-bener pasangan yg saling menyakiti. Saya merasa punya program utk bisa mencapai sebuah komitment dan dia menjalani program yg laennya. Saya mencintainya dgn kemarahan , pressure , lust , dan tentu saja kenaifan seorang perempuan sombong.
It’s all about my mistakes when he decided to separated . I’ll cried almost a week, find another man to forget him.
Saya bener-bener bego waktu itu, melupakan cerita 1 tahun dgn cerita-cerita cinta yg singkat sampai akhirnya saya jatuh cinta lagi DW.
It’s like a blink. He always around me. At least saya selalu mendengar berita-berita tentangnya, saya mendengar dia berpacaran dgn ini , itu. Saya tahu . beberapa kali kami sempat crash cuman karena cerita-cerita lama yg diumbar kembali. Tp gak pernah deh kepikiran utk kembali lagi. Saya begitu merasa dibuang ketika kami berpisah. Oh bukan saya gak begging-begging minta supaya kami berbaikan . gak ada hasilnya, he dumped me twice.
Sebelum menikah ada beberpaa kali saya bertemu dia, dia selalu mengacuhkan saya. iya saya tahu banget saya sudah sangat menyakitinya, tp…saya menyakitinya karena saya ingin bersama dgnnya. It’s the point. Saya ingin hidup dgnnya, tuntutan saya adalah karena saya butuh dia . mau saya adalah dia menjalani rencana saya bukan rencana yg lain dan bukan berlari meninggalkan saya. SIALAN !!!
Sekarang saya bukan jatuh cinta lagi tp saya hidup dgn menyesal. Menyesal karena setelah bertahun-tahun kami punya waktu utk menjelaskan masalah tp baru kali ini dia dan juga saya mau berbicara baik-baik , menyadari banyak sekali kesalahan yg kami lakukan karena tdk adanya komunikasi yg baik. TUhan….kami berdua masih berbicara dgn bahasa yg sama, kami bahkan berbicara banyak setiap hari, kami juga bertemu tiap hari tetapi tetap saja perpisahan yg terjadi karena komunikasi yg dodol !!!.
Iya saya bertemu dgnnya kemarin itu. Bertemu dalam arti yg lebih baik. Saya lebih tenang , dia juga dalam kondisi yg baik. Sehat dan tentu saja punya kepercayaan diri. Itu yg dulu tdk saya temukan didirinya.
Saya tdk langsung jatuh cinta , biasa aja. Kami saling menertawakan performance masing2. mengomentari body saya yg menghitam dan mengurus { catatan hitam karena saya baru pulang dari sabang }, saya mengomentari kemeja hitam yg dia pakai sambil tertawa-tawa kikuk. Selama bertemu kebanyakan diisi dgn diam, berbicara singkat, bertemu temen-temen saya yg lain, pergi makan, mengomentari hidup saya sekarang, menanyakan berulang kali siapa2 aja ceweknya skr ini { dgn nada datar yg munafik }dan akhirnya dia berkata “ non…aku pulang dulu ya, udah ditungguin ama ziko dirumah “. Waktu itu saya tdk merasakan apapun kecuali dia berani memutuskan pulang lebih dulu tanpa saya utk pertama kalinya.
Dan itu tdk hanya dirasakan oleh saya tp jg oleh henny yg terbuai dgn kenangan taon 2003. henny sempat komentar waktu dimobil “ neng…berasa masih hidup normal deh. Elu masih ketawa-tawa bahagia, kita menggosip2 gila padahal ada laki lu disini “. Hence…….it was yaaaaaa………..sayang taon itu udah lewat 4 thn yg lalu.
Keesokan harinya, saya masih punya janji lunch dgn dia dan anak2. tp dia tiba-tiba menghindar dgn jutaan alasan, and seperti hukum alam semakin kita ditolak semakin usaha kita karena penasaran and it’s soooooo me………I’ll do the huge mistakes. Bukannya menyadari kalo dia menghindari saya karena mungkin merasakan sesuatu yg ada ,saya malah trus mencari tahu kenapa dia menghindari saya. uhhhhhhhh he dumped me for twice J
Kami bertemu lagi di stasiun bus. Dia berdiri di luar mobil saya, saya menatapnya hanya dgn dia. Dan kali ini saya percaya dgn kalimat novel ataupun sinetron paling picisan sekalipun kalo ada kekuatan gelap yg menyeret saya ke kehidupan masa lalu. Saya ingin menghambur memeluk sosok didepan saya tetapi otak saya masih cukup sehat utk mengatakan tidak kekaki dan tangan .
Kami tidak berbicara banyak, diantara ratusan manusia saya menangisi kepergiannya. It’s so stupid, spoiled and naïf.
Mulailah kisah saya menghantuinya. Saya mulai terbiasa lagi mendengar suaranya walo cuman mendengarkan cerita-ceritanya tentang wanita yg dia cintai saat ini, saya mulai sangat nyaman menertawai kisah cinta kami yg kandas, saya mulai ingin menuntutnya dgn banyak keinginan dan itu salah !!!.
Saya mulai merindunya , menangisi setiap bunyi klik , membiarkan mata saya berpasir karena ngantuk, merutuki semua sifat sombong dan tdk sabar yg merupakan my middle name, menyesali semua cerita.
Saya mulai berfikir, kenapa saya selalu mencari kebahagiaan yg semu, bukannya malah memperjelas yg saya punya sekarang ini ???
Entahlah………..
Kalo bicara cinta saya tdk sedang jatuh cinta lagi. Sudah habis. Tp saya mencintai semua kenangan yg kami punya . menyesali semua yg sudah terjadi. Dan tentu saja berjuang untuk memperbaiki hati saya yg semakin rusak ini.
Saya takut….tp saya begitu menginginkannya !!
Aneh yaaaaaaaaaaaa !!!!!
Disaat saya tdk menginginkan masalah baru dr cerita cinta, dia nongol gitu aja………..